1. Gerakan Darul Islam / Tentara
Islam Indonesia (DI/TII)
Tujuan : untuk menggeser
kedudukan Pancasila dan UUD 1945 sebagai falsafah dan dasar negara menjadikan
kedudukan pemerintahan Republik Indonesia yang sah. Dorongan itu bukan hanya
bersifat politis, juga bersifat militer dan Keagamaan.
a.
Gerakan darul islam Kartosuwiryo di Jawa Barat
·
Perjanjian renvile 8 november
1947. TNI meninggalkan jawa barat ke jawa tengah. Namun kartosuwryo dan
pasukannya tetap stay di jawa barat
·
Membentuk gerakan islam
digunung cepu. 7 november 1949 kumandang proklamasi negara islam di desa cisayong namanya Jumhuriya dengan
kepala negaranya adalah Kartosuwiryo
·
Kembalinya TNI
Siliwangi(yogyakarta) untuk hijrah (long march) ke Jawa Barat itu membuat
ancaman buat kartosuwiryo. TNI mendapatkan dua sekaligus dari Belanda dan DI
Katosuwiryo.
Cara penumpasannya
dengan :Operasi pagar betis di gunung geber oleh
pasukan TNI dan rakyat. Pasukan DI semakin terdesak dan banyak menyerah.
Kartosuwiryo terkurung dan tertangkap dipuncak gunung Geber pada 4 juni 1962
dan dijatuhi hukuman mati
b.
Gerakan darul islam Amir Fatah
di Jawa Tengah
Pada tanggal 23 agustus 1949 memproklamasikan Negara
Islam Indonesia (NII) di desa pangarasan , Tegal. Daerah operasi gerakan ini :
Brebes , Pekalongan,dan Tegal.
Kekuatan-kekuatan pemberontak yang Bergabung :
·
Angkatan Umat Islam (AUI)
Pimpinan Kyai Mohammad Mahfudz Abdulrahman (Romo Pusat/Romo Somalangu)
·
Para pemberontak dari Batalyon
426 Kudus dan Magelang
Cara
penumpasannya dengan :Gerakan Banteng Negara dan
Operasi Guntur 1954 : untuk menumpaskan gerakan ini dapat dihancurkan.
c.
Gerakan darul islam Kahar
muzakar di Sulawesi Selatan
·
Hasrat Kahar Muzakar menjadikan
Laskar-laskar Sulawesi Selatan ke
APRIS(Angkatan Perang Repblik Indonesia Serikat) dan menjadi pimpinan APRIS di
Sulawesi Selatan karena pasukan kahar
itu mempejuangkan diderah pulau Jawa untuk
Kemerdekaan Indonesia. Setelah kemerdekaan kahar kembali ke Sulawesi
Selatan dan memimpinlaskar rakyat ke dalam KGSS(Komando Gerilya Sulawesi
Selatan)
·
30 April 1950 kahar mengirim surat kepada
pemerintah pusat untuk menyatakan agar anggota KGSS masuk ke dalam APRIS dan
mengusulkan Brigade Hasanuddin. .Namun permintaan itu ditolak oleh pemerintah
karena APRIS mempunyaI persyaratan. Untuk menghindari yang tidak diinginkan.
Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk KGSS dimasukan dalam Corps Tjadangan
Nasional. Kahar Muzakar dengan pangkat Letnan Kolonel
·
Namun kenijakan itu tidak
diinginkan oleh Kahar. 17 agustus 1951 Kahar dengan pasukannya masuk ke hutan.
1952 menyatakan wilayah Sulawesi Selatan bagian dari Negara Islam Indonesia
pimpinan Kartosuwiryo di Jawa Barat
·
Penumpasan Kahar sangat sulit.
Kegigihan dari pasukan TNI akhirnya Kahar Muzakar tahun 1965 ditembak mati oleh
TNI
d.
Gerakan darul islam Daud
Beureuh di Aceh
c |
Daud Beureuh adalah gubernur Militer pada masa perang kemerdekaan.
Setelah perang kemerdakaan usai dan negara kita kembali ke dalam bentuk negara
kesatuan pada tahun 1950, daerah Aceh yang sebelumnya menjadi daerah istimewa
diturunkan statusnya menjadi daerah karesidenan diabwah provinsi Sumetra Utara.
Kebijakan pemerintah tersebut ditentang oleh Daud Beureuh. Pada tanggal 21
September 1953 Daud Beureuh Aceh ke dalam Negara Islam Indonesia pimpinan
Kartosuwiryo.
Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh : banyak tokoh membantu dan ada yang tidak setuju. Pemerintah berusaha
untuk mengatasi dengan bersenjata. 17- 28 Desember 1962 diselenggarakan
Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh diselenggarakan atas inisiatif Kolonel Jasin,
Pangdam I dan tokoh pemerintah daerah. Melalui musyawarah itu , akhirnya
dicapai penyelesaian secara damai.
e.
Gerakan darul islam Ibnu Hajar
di Kalimantan Selatan.
Nama pemberontakan Kesatuan Rakyat Jang Tertindas
(KRJT). Untuk memperkuat KRJT meminta bantuan dari Kahar Muzakar(Sulawesi
Selatan) dan Kartosuwiryo(Jawa Barat) untuk masuk Negara Islam. Ibnu Hajar
menjadi Panglima TII untuk Kalimantan.
Untuk menumpaskan melakukan musyawarah dan operasi militer. Gerakan
perlawanan juli 1965. Ibnu hajar dan anak buahnya menyerahkan diri secara resmi
pada bulan Maret 1965. 22 Maret 1965 Ibnu Hajar dijatuhkan hukuman mati.
Komentar
Posting Komentar